Rumah kayu milik Rukiah Ali, 85, ludes dilalap si jago merah saat si pemilik Rumah mengunjungi rumah anak nya tidak jauh dari tempat tinggal korban,pada Senin( 14/02).foto dokumentasi Atjehpost.co.
Pidie - Kebakaran kembali terjadi di Desa Rungkom Kecamatan Batee , Senin dini hari (14/02). Rumah kayu milik Rukiah Ali, 85, ludes dilalap si jago merah saat si pemilik Rumah mengunjungi rumah anak nya tidak jauh dari tempat tinggal korban,
Komandan koramil 23/ Batee, Letda Inf Irwansyah melalui Batituud Serma Suparjo Rustam menjelaskan, kebakaran rumah ini pertama kali diketahui oleh seorang warga Gp Rungkom Sulaiman 37 thn, Pekerjaan petani tambak , Yang memberitahukan kepada piket Koramil dan Polsek Batee melalui via telpon bahwa ada kobaran api di salah satu rumah warga bertempat di desa rongkom,petugas piket koramil yg menerima laporan tersebut langsung menuju TKP kebakaran guna untuk membantu memadamkan api setiba dilokasi kejadian kebakaran api sudah padam dilanjutkan kegiatan mengambil dokumen.
”Kondisi rumah memang kosong karena pemiliknya pergi ke mengunjungi anak nya. saksi sadar kalau rumah korban terbakar, langsung mendatangi lokasi dan meminta tolong warga sekitar. Warga juga sempat melakukan pemadaman api secara manual,
”Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Human error memang mendominasi kasus kebakaran sejak 2021 dan 2020 lalu,” jelasnya.Serma Suparjo menghimbau mengenai
Tingginya human error ini perlu diwaspadai karena kebakaran rumah tentu meninbulkan kerugian materiil tak sendikit. Dan kepada masyarakat selalu berhati-hati dengan mengecek kabel-kabel rumah yang tidak SNI untuk diganti. Mengecek secara berkala sambungan kabel guna menekan potensi kebakaran sedini mungkin.
”Selain itu, saya imbau agar masyarakat yang sering membakar sampah ditunggu sampai api padam. Dikhawatirkan merembet ke benda lain atau daun-daun kering yang mudah terbakar. Karena kebakaran lahan didominasi karena lalai saat membakar sampah,” tandasnya.Laporan (FH01).