Acehpost.id | Nagan Raya – Pemerintah Desa Gampong Cot, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya menggelar kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat anak anak yang berlangsung di desa setempat, Senin (18/12/2023).
Kepala desa Gampong Cot Husaini mengatakan, kegiatan rutin tahunan yang sudah dilakukan sejak dua hari lalu ini bertujuan untuk mewujudkan generasi yang dapat memahami dan mengamalkan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari hari.
“Sedikitnya ada 70 peserta yang mengikuti MTQ ini, kalau jumlah cabang ada 11 cabang yang dilombakan, kelas tilawah, tartil, ayat pendek, muazin, kaligrafi, hafiz, baca kitab jawi, shalat jenazah, hafalan doa pendek, syarhil dan fahmil qur’an,” ujar Husaini.
Menggunakan atribut Palestina, para anak anak terlihat sangat antusias mengikuti lomba tersebut.
Ditambah lagi tempat yang dijadikan lokasi mereka berlomba ini dihiasi dengan nuansa palestina sebagai bentuk kepedulian masyarakat untuk muslim dipalestina yang hingga hari ini masih menjadi korban dari zionis Israel.
Sebelum lomba dimulai, tak ayal para peserta beramai ramai menyanyikan sebuah lagu yang menggambarkan tentang kondisi anak anak di palestina yang juga terus manjdi korban Genosida Israel.
“Ini memang agenda setiap tahun kami lakukan, namun pada tahun ini kami coba padukan dengan moment tentang Palestina yang bermaksud sebagai kepedulian kami sesama umat muslim palestina yang sedang berduka cit,” sambung Husaini.
Kata dia, pihak yang terlibat dalam kegiatan ini seperti dewan juru dan panitia lainya itu merupakan para peserta MTQ profesional yang sudah sering mengikuti lomba lomba tingakat nasional.
“Kita libatkatkan dewan juri yang berkompeten untuk menilai para anak anak itu,dewan jurinya salah satunya ialah warga setempat yang berhasil meraih juara di MTQ tingkat Provinsi Aceh yang digelar di Simeulue beberapa waktu lalu,” terangnya.
Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini para peserta bisa memperoleh ilmu terutama seperti tata cara serta aturan saat mengikuti lomba lomba MTQ di tingkat daerah maupun nasional. ***