Banda Aceh – Ketua DPRA Zulfadhli, A.Md, politisi Partai Aceh yang ditunjuk sebagai Ketua Parlemen Aceh menggantikan Saiful Bahri (Pon Yaya) merupakan anggota DPRA 2 periode yang mewakili Dapil III Aceh (Bireuen).
Pada Senin (8/5/2023) malam, Zulfadhli mendapatkan SMSI Aceh Award 2023 kategori Penggerak Pembangunan Daerah Pemilihan. Penyerahan award tersebut digelar di Parkside Hotel, Kota Takengon, Aceh Tengah.
Anugerah itu diberikan berdasarkan hasil penilaian ketat oleh para juri yang terdiri dari pemred dan pemimpin umum media massa online yang bergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Aceh.
Baca Juga : Pemkab Aceh Besar Keluarkan Maklumat Bersama Penyelenggaraan Pendidikan
Di Parlemen Aceh, Zulfadhli merupakan salah satu wakil rakyat yang cukup vokal. Dia kerap terlibat pergumulan pemikiran dengan eksekutif, karena ingin pengelolaan APBA berlangsung lebih baik, dan dapilnya; Bireuen, mendapatkan perhatian lebih bagus dari yang sudah-sudah.
Merdeka. Abang Samalanga tinggalkan semua cita-cita pribadi, dan memilih bergerak demi membantu mewujudkan cita-cita Wali Negara Aceh Tengku Hasan Tiro. Fadhli berlatih militer di Jeunib. Tidak tanggung-tanggung, para pelatihnya jebolan institute Kamp Tanzura, Libya, Afrika.
Partai Aceh yang dituangkan dalam surat nomor: 006/KPTS-DPP/A/PA/IX/2023, yang dibuat tanggal 23 September 2023.
Baca Juga : Gubernur Ridwan Kamil Lantik Kepala BP Cekban dan BP Rebana
Ketua DPRA Zulfadhli mengusung tugas ganda. Sebagai politisi sekaligus ketua. Sebuah mandat yang tidak ringan.
“Saya akan melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan totalitas,” sebut Ketua DPRA Zulfadhli.
Ketua DPRA Zulfadhli bertekad akan memperjuangkan kursi ketua pada periode selanjutnya. Abang Samalanga meminta dukungan publik secara lebih luas di Bireuen.
“Ini soal sejarah. Bila sepakat kita mempertahankan kursi ketua, berilah dukungan maksimal. Supaya Bireuen dapat lebih banyak dapat peluang pembangunan,” kata Ketua DPRA Zulfadhli, A. Md. (Parlementaria)