Kota Jantho – Untuk memberikan pemahaman literasi lebih mendalam kepada masyarakat luas, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menggelar Bedah Buku Koleksi Perpustakaan Daerah di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Kota Jantho, Rabu (06/08/2025)
Kegiatan yang diikuti oleh kalangan pemuda, remaja dan masyarakat umum itu, mengangkat tema “SATU BUKU, SERIBU INSPIRASI UNTUK ACEH BESAR” dibuka oleh Bupati Aceh Besar Muharram Idris yang diwakili Asisten III BIdang Administrasi Umum Jamaluddin S.Sos MM, dengan menghadirkan penulis Siti Aminah S.IP MLS, Pembahas Nazaruddin Musa Ph.D, yang dipandu oleh Ismi Nazifah.
Buku “Bengi” mengisahkan perjalanan hidup Bengi, seorang gadis yang erlahir dari desa terpencil dan bertahan di tengah hutan rimba. Dua jam perjalanan menuju sekolah, melewati jalan sempit di tengah-tengah rerumputan, berjalan dalam kegelapan hingga datang waktu fajar. kecil disebuah desa terpencil yang berjuang demi meraih pendidikan yang diimpikannya.
Asisten III Jamaluddin, mengatakan Bedah Buku ini dapat memperkenalkan isinya kepada masyarakat dan mendorong minat baca serta literasi.
Hal ini menjadi motivasi bagi pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk terus meningkatkan minat baca, pemahaman isi buku dan membangun budaya diskusi literasi. Apalagi kegiatan yang diselenggarakan ini juga untuk membangun keterlibatan aktif mahasiswa, pelajar dan masyarakat, agar dapat menumbuhkan budaya berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. “Kegiatan Bedah Buku Koleksi Perpustakaan Daerah ini, bisa memperkenalkan dan mengoptimalkan koleksi perpustakaan daerah, dan menjadi cara yang efektif untuk dapat meningkatkan minat dan kegemaran membaca khususnya di Kabupaten Aceh Besar,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Besar Fazlun SH MT mengatakan kegiatan Bedah Buku Koleksi Perpustakaan Daerah tersebut diikuti oleh 50 orang peserta, yang terdiri dari mahasiswa, pelajar dan masyarakat. “Tentu harapannya dapat berbagi inspirasi dari penulis buku bagi peserta, sekaligus dapat menyerap makna dan pesan yang disampaikan oleh penulis melalui buku,” tutur Fazlun.
Para peserta terlihat antusias menyimak langsung isi buku yang dibedah dari penulis BUku Bengi itu, sekaligus mendengar pembahasan menarik dari Ketua IPI Aceh yang mengurai pesan yang disampaikan dari buku terkait.
