Home / Pemerintah / Pemerintah Aceh

Rabu, 20 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Mualem Tegaskan Aceh Harus Bersatu, Konferensi 20 Tahun Damai Hasilkan 10 Rekomendasi

Redaksi - Penulis Berita

Kepala BRA menyerahkan cinderamata kepada Mantan Menteri era Presiden Soeharto, Abdul Latief pada acara Diaspora Global Aceh di Aula Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Agustus 2025. (Foto: Humas BPPA)

Kepala BRA menyerahkan cinderamata kepada Mantan Menteri era Presiden Soeharto, Abdul Latief pada acara Diaspora Global Aceh di Aula Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Agustus 2025. (Foto: Humas BPPA)

Jakarta – Gubernur Aceh Muzakir Manaf, melalui Kepala Badan Reintegrasi Aceh (BRA) Jamaluddin, menegaskan komitmen Pemerintah Aceh untuk mengawal keberlanjutan perdamaian. Hal itu disampaikan dalam Konferensi Internasional 20 Tahun Perdamaian Aceh yang digelar Diaspora Global Aceh di Aula Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Agustus 2025.

“Pemerintah Aceh berkomitmen mengawal rekomendasi yang dihasilkan konferensi ini. Kami ingin memastikan bahwa hasil konferensi bukan hanya menjadi catatan, melainkan diterapkan nyata bagi masa depan Aceh,” ujar Jamaluddin mewakili Gubernur Aceh.

Konferensi yang dihadiri ratusan peserta secara langsung dan online ini mempertemukan tokoh nasional dan internasional. Hadir di antara lain secara virtual mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim.

Dalam sambutannya, Anwar menegaskan bahwa Malaysia dan Aceh memiliki hubungan sejarah yang panjang, dan pihaknya siap terus mendukung perdamaian serta pembangunan di Aceh.

Konferensi menghasilkan 10 rekomendasi yang menekankan pentingnya persatuan pemimpin Aceh, pembentukan dana abadi untuk pembangunan berkelanjutan, jaminan pendidikan hingga perguruan tinggi, perhatian kepada keluarga veteran dan korban konflik, serta strategi menghadapi generasi digital.

Selain itu, peserta juga mendorong pelestarian nilai kepahlawanan dan transformasi karakter emosional masyarakat Aceh menjadi energi positif bagi solidaritas dan kemajuan.

Dengan dukungan Gubernur Aceh, konferensi ini menegaskan kembali bahwa dua dekade perdamaian bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan fondasi untuk membangun masa depan Aceh yang lebih sejahtera, damai, dan bermartabat. Acara ini juga dibuka oleh dirjen bina Adwil Safrizal ZA serta sambutan oleh ketum DGA Mustafa Abubakar.(*)

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

“Polisi Saweu Sikula”, Kolaborasi Disdik dan Polda Aceh Tekan Kenakalan Remaja di Aceh Selatan

Pemerintah

Disdik Aceh Gelar Tryout TKA, Tingkatkan Kesiapan Siswa Menghadapi Ujian dan Tantangan Global

Pemerintah

Mualem Paparkan Peluang Investasi Aceh Kepada Investor Timur Tengah di Makkah

Pemerintah

Marthunis Pamit, Murthalamuddin Siap Lanjutkan Misi Pendidikan Aceh

Pemerintah

Disdik Aceh Gelar Pelatihan Teaching Factory untuk Siswa SMK Lewat MTU, Siapkan 240 Peserta di 6 Titik Lokasi

Pemerintah

Siswa Aceh Torehkan Prestasi di OSN Nasional 2025

Pemerintah

Mualem Minta Dukungan Menteri LHK untuk Dana Abadi Kombatan dan Korban Konflik

Pemerintah

Gubernur Aceh Tegaskan Penolakan atas Kebijakan Pusat Potong Dana Transfer ke Daerah