Aceh Besar — Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris (Syech Muharram) menghadiri Kenduri Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Darul Mukmin, Gampong Teuladan, Kecamatan Lembah Seulawah, Selasa (23/09/2025).
Peringatan Maulid yang digelar masyarakat berlangsung meriah dengan suasana penuh kekeluargaan. Selain Bupati, hadir pula Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syukri A. Jalil, Sekretaris Daerah Aceh Besar Bahrul Jamil, S.Sos., M.Si., Camat Lembah Seulawah Zahri, SE M.Si., serta unsur Forkopimcam Lembah Seulawah.
Tidak ada acara seremonial atau ceramah resmi, namun kehadiran pimpinan daerah di tengah masyarakat menjadi bagian dari tradisi kebersamaan yang selalu mewarnai peringatan Maulid Nabi di Aceh Besar. Usai beramah-tamah, bupati bersama rombongan turut duduk bersila di atas tikar bersama warga, menikmati hidangan kenduri maulid yang disajikan dengan penuh keikhlasan.
Berbagai menu khas Aceh tersaji di meja kenduri, mulai dari kuah beulangong, daging kari, ayam tangkap, hingga aneka kue tradisional seperti boh rom-rom dan timphan. Hidangan itu dibawa secara gotong royong oleh warga dari rumah masing-masing sebagai bentuk partisipasi dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Dalam kesempatan itu, Bupati Muharram Idris menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Lembah Seulawah. “Alhamdulillah, hari ini kita dapat berkumpul bersama dalam kenduri maulid. Tradisi ini bukan hanya bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW, tetapi juga mempererat persaudaraan dan silaturahmi di tengah masyarakat. Terima kasih kepada seluruh warga yang sudah menyambut dengan penuh keikhlasan,” ungkapnya.
Suasana penuh keakraban semakin terasa ketika bupati menyapa warga yang duduk bersila dalam kelompok-kelompok kenduri. Anak-anak tampak riang gembira, sementara para orang tua menyambut hangat setiap tamu yang datang.
Bupati H. Muharram Idris berharap agar tradisi maulid tetap dijaga sebagai identitas budaya Aceh yang sarat nilai religius dan kebersamaan. “Semoga peringatan maulid ini menjadi berkah bagi kita semua, memperkuat iman serta menjaga ukhuwah di antara masyarakat. Mari kita terus lestarikan tradisi ini sebagai wujud kecintaan kita kepada Rasulullah SAW,” pungkas Syech Muharram.(*)
