Home / Berita / Pendidikan / Peristiwa

Minggu, 10 Desember 2023 - 14:25 WIB

756 Rumah tangga di Bireuen Terima Sambungan Bantuan Pasang Baru Listrik dari Pemerintah

Redaksi - Penulis Berita

Acehpost.id | Banda Aceh — Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersinergi dengan Komisi VII DPR RI menyalurkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 756 rumah tangga tidak mampu di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

Program BPBL ini merupakan wujud hadirnya Negara untuk masyarakat tidak mampu yang membutuhkan bantuan penerangan listrik.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Wahyudi Joko Santoso pada Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, Minggu (10/12/2023).

“Dengan memiliki akses listrik sendiri, masyarakat penerima manfaat BPBL tidak lagi tergantung penyediaan listrik dari tetangganya” ujar Wahyudi.

Pogram BPBL ini disebut Wahyudi gratis dan tidak dipungut biaya apapun. Apabila terdapat pungutan liar dapat disampaikan pengaduan kepada Kementerian ESDM melalui berbagai kanal seperti media sosial dan Contact Center 136.

Anggota Komisi VII RI Anwar Idris mengatakan bahwa BPBL ini adalah bantuan pemerintah pusat yang diduduking oleh legislatif melalui Komisi VII DPR RI.

Ada banyak program Kementerian ESDM yang membantu masyarakat, yang atas inisiatif DPR kita bantu program yang ada di pusat untuk dilaksnakan,” ucapnya.

Vice Presiden Perencanaan dan Evaluasi Tarif PT. PLN (Persero), Arief Mudhari menyampaikan program BPBL menjadi bukti komitmen PLN memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat yang tidak mampu untuk kehidupan yang lebih baik.

“Melalui mandat Instruksi Presiden No. 4/2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim, program BPBL menyiapkan ketercukupan energi dan elektrifikasi bagi warga tidak mampu” ucap Arief.

Assistan II bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Bireun, Dailami, mengatakan bahwa bantuan instalasi listrik bagi masyarakat tidak mampu merupakan wujud program sinergitas antara pemerintah dan DPR.

“Masyarakat penerima bantuan ini agar dapat memanfaatkan listrik dengan sebaik-baiknya,” ujar Dailami.

Sumarsih (52 tahun) penerima manfaat BPBL di Kabupaten Bireun, mengatakan selama ini dia menyambung listrik dari rumah ibunya. Ia mengatakan kebutuhan listriknya untuk 5 lampu, TV dan kulkas, dengan mengeluarkan biaya sebesar 70 ribu rupiah per bulannya.

“Saya senang sekarang punya listrik sendiri,” ungkap Sumarsih.

Penerima manfaat BPBL lainnya, Akmal (29 tahun), sebelumnya menyambung dari rumah saudaranya selama 1 tahun, dengan membayar 50 ribu per bulan.

Kedua penerima manfaat BPBL mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan DPR yang telah memberikan bantuan sambungan listrik gratis. (EA)

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

“Polisi Saweu Sikula”, Kolaborasi Disdik dan Polda Aceh Tekan Kenakalan Remaja di Aceh Selatan

Pemerintah

Disdik Aceh Gelar Tryout TKA, Tingkatkan Kesiapan Siswa Menghadapi Ujian dan Tantangan Global

Pemerintah

Marthunis Pamit, Murthalamuddin Siap Lanjutkan Misi Pendidikan Aceh

Pemerintah

Disdik Aceh Gelar Pelatihan Teaching Factory untuk Siswa SMK Lewat MTU, Siapkan 240 Peserta di 6 Titik Lokasi

Pemerintah

Siswa Aceh Torehkan Prestasi di OSN Nasional 2025

Peristiwa

Waspada! Modus Penipuan Catut Nama Ketua PWI Aceh, Begini Kronologinya

Pemerintah

Kadisdik Aceh Tekankan Budaya Kerja dan Evaluasi Sekolah sebagai Kunci Meningkatkan Mutu Pendidikan

Pemerintah

Junaidi di Apel Rutin Disdik Aceh: Energi Baru untuk Wujudkan “Aceh Meusyuhu”