Acehpost.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memilih meminta maaf buntut jaringan listrik di Aceh yang masih mengalami hambatan pemulihan pasca bencana banjir dan tanah longsor.
Hal ini berbeda dengan laporan yang Bahlil sampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto, Minggu,07 Desember 2025.
“Kalau ada yang memang belum maksimal kami memberikan pelayanan, kami memohon maaf,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk mempercepat pemulihan di sektor energi Aceh.
“Kami pemerintah akan secara totalitas mempergunakan semua sumber-sumber kekuatan negara dalam rangka percepatan pemulihan di sektor energi khususnya di Provinsi Aceh,” sebutnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo juga menyampaikan permohonan maaf dan menegaskan bahwa kondisi kerusakan jaringan di wilayah terdampak jauh lebih parah dari perkiraan awal.
“Untuk itu, saya memahami betul kekecewaan dan kesulitan masyarakat. Tidak ada alasan apa pun yang bisa menghapus ketidaknyamanan ini,” sebutnya.(*)
