Home / Parlementaria / Pemerintah

Kamis, 10 Oktober 2024 - 16:08 WIB

AKD Belum Dibentuk, DPR Aceh Masih Ikut Orientasi di Jakarta

Redaksi - Penulis Berita

Rapat paripurna DPR Aceh, Jumat (04/10/2024).

Rapat paripurna DPR Aceh, Jumat (04/10/2024).

Acehpost.id,Banda Aceh – Sepekan lebih pascadilantik, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) hingga kini belum melakukan pembahasan terkait pembentukan struktur Alat Kelengkapan Dewan (AKD) periode 2024–2029.

Anggota DPRA Fraksi Partai Aceh Yahdi Hasan membenarkan ihwal belum mulainya pembahasan struktur AKD tersebut. Menurutnya, keterhambatan pembentukan AKD karena adanya agenda orientasi dewan di Jakarta.

Selain itu, kata Yahdi, setelah selesai mengikuti orientasi di Jakarta pihaknya bakal melanjutkan pembahasan terkait tata tertib (tatib) di DPR Aceh.

“AKD belum dibahas. Setelah selesai orientasi lanjut pembahasan tatip di DPRA,” kata Yahdi Hasan saat dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis (10/10/2024).

Yahdi menjelaskan, pembahasan AKD juga terhalang karena terbatasnya wewenang pimpinan sementara, di mana tugas mereka hanya memfasilitasi dan memimpin rapat di DPRA.

Lalu memimpin pembahasan tatib DPRA, pengusulan pimpinan sementara menjadi pimpinan DPRA yang defenitif, dan pembentukan fraksi-fraksi.

“Setelah terbentuk fraksi maka akan berlanjut ke pembentukan komisi-komisi dan lain-lain,” ungkapnya.

Sebelumnya, DPR Aceh telah menetapkan usulan empat pimpinan DPRA definitif periode 2024-2029. Penetapan keempatnya digelar dalam rapat paripurna DPRA, pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Calon pimpinan DPRA definitif masa jabatan 2024–2029 tersebut yakni Zulfadli alias Abang Samalanga dari Partai Aceh sebagai Ketua DPRA, serta tiga wakil ketua yaitu Saifuddin Muhammad (Yah Fud) dari Partai NasDem, Ali Basrah dari Partai Golkar, dan Salihin dari PKB.

Seperti diketahui, AKD terdiri dari pimpinan DPRA, Komisi, Badan Legislagi (Banleg) Badan Musyawarah (Banmus), Badan Anggaran (Banggar), Badan Kehormatan Dewan (BKD), dan lainnya.

 

(Parlementaria)

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Persaja dan PSF Salurkan Bantuan Sandang dan Pangan untuk Korban Bencana di Aceh

Pemerintah

Wagub Aceh Dampingi Mendagri Serahkan Bantuan Pascabanjir di Aceh Tamiang dan Aceh Timur

Pemerintah

Pemerintah Aceh dan HIPMI Bahas Penanganan Darurat Serta Pemulihan Infrastruktur Pasca Bencana Hidrometeorologi

Pemerintah

Sekda Aceh Perintah Seluruh SKPA Turun ke Lapangan

Pemerintah

Hadapi Bencana, Gubernur Aceh Minta Bupati dan Wali Kota yang Cengeng Mending Mundur

Pemerintah

Mualem Terobos Aceh Tamiang Antar Bantuan Tengah Malam

Pemerintah

Hari Keenam Tanggap Darurat, Sekda Aceh Instruksikan Percepatan Distribusi Logistik dan Pemulihan Akses

Pemerintah

Kagama Serahkan Bantuan Rp54 Juta untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Aceh