Acehpost.id | Banda Aceh — Setelah melakukan aksi mimbar demokrasi bersama mahasiswa kampus darussalam, Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor mengajak semua mahasiswa di Aceh untuk terus berjuang melawan segala bentuk kedzaliman penguasa.
ia berpendapat mimbar demokrasi seperti ini harus dilaksanakan di seluruh kampus, ini merupakan sebagai alarm demokrasi untuk terus mengingatkan pemerintak berlaku dzalim kepada masyarakat.
Mahasiswa UIN Ar raniry dan USK bersepakat dengan adanya aksi lanjutan dengan kekuatan massa ribuan dan di laksanakan serentak dengan Gejayan Memanggil yang di lakukan oleh sahabat mahasiswa di jogja.
3 ketua BEM mahasiswa menandatangani kesepakatan mengawal bersama dan terus menolak politik dinasti dan pelanggar HAM.
Gielbran Ketua BEM KM UGM sangat bersemangat dengan bertambahnya dukungan gerakan moral dari kampus paling ujung barat di indonesia.
Ini adalah kesepakatan Darussalam yang bertujuan membentuk gerekan Darussalam memanggil dan melawan politik dinasti juga segala macam pelanggar HAM.
bentuk kesepakatan ini adalah dengan tanda tangan 3 ketua atau pengurus BEM, Universitas Syiah Kuala (USK), UIN Ar Raniry, dan Universitas Gadjah Mada. []