Home / Advetorial

Selasa, 30 April 2024 - 09:35 WIB

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Menggelar Kampanye Membaca untuk Meningkatkan Literasi

Redaksi - Penulis Berita

Banda Aceh – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) kembali mengambil inisiatif dalam memperkuat budaya literasi di kalangan masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan kampanye membaca. Kali ini, kampanye membaca diselenggarakan di Kabupaten Aceh Tengah pada Selasa, 30 April 2024. Acara tersebut dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT, yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr. Edi Yandra, S.STP, MSP.

Dalam sambutannya, Dr. Edi Yandra, S.STP, MSP, menyampaikan keprihatinannya atas fakta bahwa banyak kalangan masyarakat yang terlalu terikat dengan media sosial dan belum memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan literasi. Beliau menggarisbawahi pentingnya penggunaan teknologi sebagai alat untuk memperluas akses terhadap informasi yang bermanfaat.

“Kegiatan kampanye membaca tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan tingkat literasi masyarakat, tetapi juga untuk mempromosikan pemilihan literasi yang bermanfaat dan relevan dengan gempuran informasi dari media sosial dan internet,” ungkap Dr. Edi Yandra.

Baca Juga :  UIN Ar-Raniry dan Kemenlu RI Bahas Diplomasi untuk Moderasi Beragama

Beliau juga meyakini bahwa dengan seringnya masyarakat diperkenalkan dengan dunia literasi dan didukung oleh fasilitas seperti buku, minat baca di Aceh Tengah akan meningkat. Namun, Dr. Edi Yandra menekankan pentingnya menyediakan akses ke buku digital sebagai langkah nyata untuk memperluas jangkauan literasi di masyarakat.

“Kami berharap agar literasi di Langsa terus berkembang, dan kami tidak hanya akan membatasi diri pada kegiatan kampanye semata, tetapi juga akan menyediakan sumber daya seperti buku digital agar dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

Selain upaya kampanye membaca, DPKA juga telah merancang proyek “Mall Baca”, sebuah konsep perpustakaan modern yang nyaman dan menarik bagi masyarakat. Selain itu, mereka juga mengoperasikan perpustakaan keliling yang mendatangi sekolah-sekolah, taman, dan tempat ramai lainnya untuk memperluas cakupan literasi di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Safari Ramadhan DPKA Aceh: Literasi dan Kesadaran Arsip untuk Melestarikan Sejarah dan Membangun Masa Depan

Tentu, langkah-langkah ini tidak mudah dilakukan. Pj Bupati Aceh Tengah, Ir. T. Mirzuan, MT, menegaskan bahwa perpustakaan merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten sesuai dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. Beliau menambahkan bahwa keberadaan perpustakaan diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat, yang pada gilirannya akan mendorong peningkatan kesejahteraan.

Dengan adanya dukungan pemerintah daerah dan upaya mensosialisasikan keberadaan perpustakaan, diharapkan literasi masyarakat Aceh, khususnya di Aceh Tengah, dapat terus meningkat dalam waktu yang akan datang. (Advertorial)

Share :

Baca Juga

Advetorial

Undang Para Pakar Kopi, USK Gelar Seminar Tantangan Produksi Kopi Berkelanjutan

Advetorial

Narasi Pojok Kota Apresiasi Strategi Sosialisasi KIP Aceh untuk Pilkada 2024

Advetorial

UIN Ar-Raniry dan Kemenlu RI Bahas Diplomasi untuk Moderasi Beragama

Advetorial

Kankemenag Aceh Barat Gelar Doa Bersama Syukuri Kesuksesan Haji 2024

Advetorial

Sukseskan PON, Bapera Aceh Lakukan Audiensi dengan Pj Gubernur

Advetorial

Kerjasama FDK UIN Aceh dan FDK UIN Palembang Menyasar Komunitas Rehabilitasi NAPZA

Advetorial

Mengatasi Kemiskinan: Tanggung Jawab Sosial dalam Perspektif Hadis Islam

Advetorial

MPD Aceh Besar Kukuhkan Komite Sekolah SMAN 1 Indrapuri