Home / Parlementaria

Rabu, 5 Juni 2024 - 13:02 WIB

Hubungan Harmonis Akan Mudahkan Komunikasi

Redaksi - Penulis Berita

RUSTAM EFFENDI

RUSTAM EFFENDI

Acehpost.idEkonomAceh, Rustam Effendi menilai membaiknya hubungan legislatif dengan eksekutif telah memberi dampak positif bagi pembangunan Aceh. Ia menilai, hubungan harmonis akan memudahkan komunikasi. “Sejujurnya inilah yang sebenarnya diharapkan oleh seluruh masyarakat Aceh.

Hubungan yang harmonis antara Pj Gubernur dan DPRA akan memudahkan Pemerintah Aceh mengimplementasi seluruh program dan proyek pembangunan yang telah disepakati bersama dalam APBA 2024,” ujarnya. Menurutnya, dengan terbangunnya harmonisasi, maka tidak akan ada saling curiga. Jika pun ada masalah akan memudahkan komunikasi dan menjadi lebih efektif,” sambung dia.

Rustam menjelaskan, hubungan yang harmonis antara legislatif dan eksekutif membuat beban kepala SKPA dalam bekerja menjadi lebih ringan dan perang di media dapat terkendali.

Hubungan yang terbina ini diharapkan dapat tersebar pada hubungan Pj Gubernur dengan elemen lain, seperti dengan kalangan perguruan tinggi, pengusaha, tokoh ulama, dan lain-lain.

“Pengalaman buruk masa lalu seperti hubungan Gubernur Nova Iriansyah dengan Rektor USK, Pj Gub Achmad Marzuki dengan DPRA, Pj Gub Achmad Marzuki dengan Sekda Bustami, sebaiknya jangan terulang lagi,”ungkap dia.

Menurut Rustam, kini saatnya Pj Gubernur Bustami Hamzah dengan DPRA menatap dan merajut kembali benang yang slama ini kusut. “Yang lebih pnting lagi, kita buktikan kepada orang luar, terutama pusat, selama pucuk pimpinan sesama Aceh kita bisa bekerja sama dalam membangun Aceh,” terang Rustam memberi saran.

“Kita gunakan seluruh energi untuk bangkitkan ekonomi daerah, ciptakan lapangan kerja untuk kurangi pengangguran, sediakan akses pembiayaan untuk memberdayakan UMKM, kurangi kemiskinan, dan sebagainya,” lanjut Rustam.

Ia menyatakan, tidak mungkin tantangan ekonomi yang begitu berat ini mampu dijawab jika hubungan elite tidak harmonis. Sebaliknya, jika hubungan elite tidak harmonis yang rugi adalah daerah.

“Harapan kita hubungan yang baik ini bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemaslahatan hidup rakyat Aceh, bukan untuk pribadi mereka atau sebagian golongan. Aceh milik kita, dari Besitang, Gayo, hingga Sabang,” demikian Rustam Effendi.

( Parlementaria )

Share :

Baca Juga

Parlementaria

Mendagri Tolak Usulan Tenaga Ahli untuk Setiap Anggota DPR Aceh

Parlementaria

Asa PPPK Penuh Waktu akan Dibawa DPR Aceh ke KemenPANRB

Parlementaria

Di Depan Akademisi Malaysia, Anggota DPRA Sebut Penerapan Syariat Islam di Aceh Jadi Rujukan Dunia

Parlementaria

Komisi III DPR Aceh Ucapkan Selamat atas Pelantikan Kepala BPMA

Parlementaria

DPRA Minta Pemerintah Aceh Surati Kementerian ESDM untuk Survei Geologi Terkait Sebaran Mineralisasi

Parlementaria

Ketua DPRA Serahkan Berkas pengesahan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih ke Wamendagri

Parlementaria

DPR Aceh Bakal Panggil BKA untuk Bahas Status Tenaga Non-ASN

Parlementaria

DPRA Tetapkan Aiyub Abbas Sebagai Ketua Badan Kehormatan Dewan