Banda Aceh – Ikatan Mahasiswa Pemuda Seramoe Meukah (IMP Seramoe Meukah) terus mendesak pemerintah Aceh untuk menjelaskan persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Koordinator IMP Seramoe Meukah, Fathur Muda Angkasa, mengatakan bahwa hingga saat ini masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan terkait PON Aceh.
“Kita butuh informasi sejauh mana pemerintah Aceh mempersiapkan PON ini,” kata Fathur, Senin (4/12/2023).
“Hingga saat ini bahkan masih banyak permasalahan yang belum di selesaikan oleh Pj Gubernur Aceh selaku ketua panitia PON Aceh,” lanjutnya.
Fathur menambahkan, pihaknya sudah empat kali turun aksi untuk menyuarakan masalah PON tersebut, namun belum ada tanggapan dari pemerintah Aceh.
Ia menyebutkan, bahkan Pj Gubernur Aceh belum pernah menjumpai massa aksi di lapangan.
“Jangankan bertemu, kami bahkan di kibuli oleh Sekdaprov Aceh Bustami Hamzah di aksi yang pertama,” sebut Fathur.
Namun, sambutannya, hingga saat ini sudah aksi jilid 4, jangankan PJ pak sekda saja sudah tidak nampak lagi batang hidungnya.
“Apakah para pemerintah Aceh tersebut memang suka mengibuli rakyat,” tanya Fathur.
Menurut Fathur, PON Aceh seharusnya menjadi harapan bagi rakyat Aceh, namun akan menjadi ancaman jika penyelenggaraannya merugikan rakyat Aceh.
“Mending bayar JKA, sejahterakan kaum miskin, dhuafa dan anak yatim ketimbang untuk penyelenggaraan PON dengan dana otsus,” ungkap Fathur.
Pihaknya akan terus menyuarakan penolakan terhadap PON Aceh yang dipaksakan menggunakan dana otsus.
“Kita akan terus menyuarakan, ke depan kita akan terus ke Dispora, Kadispora juga harus bertanggung jawab,” tutup Fathur.