Home / Parlementaria / Pemerintah

Senin, 11 November 2024 - 16:57 WIB

Ketua DPR Aceh Minta PJ Gubernur Evaluasi Manajemen RSUZA

Redaksi - Penulis Berita

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli.

Acehpost.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Zulfadli, menyayangkan terjadinya pemadaman listrik di ruang Poli Hemodialisa Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, pada hari Senin, 11 November 2024. Pemadaman tersebut terjadi ketika proses hemodialisis kepada pasien di rumah sakit tersebut.

“Itu sudah berulang kali terjadi, kami minta PJ Gubernur Pak Safrizal segera mengevaluasi manajemen rumah sakit,” kata Zulfadli, Senin, 11 November 2024.

Zulfadli mengatakan dia sudah beberapa kali mendapatkan informasi tentang padamnya arus listrik pada ruangan poli hemodialisa RSUZA ketika pasien sedang melakukan proses cuci darah. Manajemen rumah sakit, kata Zulfadli, terkesan bermain-main dengan nyawa pasien yang sedang dirawat.

“Jika memang ada pemadaman dari PLN, seharusnya rumah sakit harus lebih siap,” kata politisi Partai Aceh ini.

Zulfadli menjelaskan, RSUZA saat ini berstatus Badan Layanan Umum Dareah (BLUD) yang merupakan badan usaha. Seharusnya, kata dia, dengan status tersebut RSUZA bisa lebih maksimal memberikan pelayanan kepada pasien.

“Kami minta PJ Gubernur benar-benar mengevaluasi manajemen RSUZA secepatnya. DPRA tidak ingin pelayanan terhadap kesehatan rakyat Aceh terkendala karena ada persoalan teknis yang terlambat ditangani oleh manajemen. Proses cuci darah itu berhubungan dengan nyawa, hidup mati pasien,” kata dia.

Zulfadli juga mengatakan, jika manajemen rumah sakit tidak berubah maka pihaknya akan menggunakan kewenangan yang ada di DPR Aceh untuk melaksanakan upaya lebih lanjut.

 

(Parlementaria)

Share :

Baca Juga

Pemerintah

Persaja dan PSF Salurkan Bantuan Sandang dan Pangan untuk Korban Bencana di Aceh

Pemerintah

Wagub Aceh Dampingi Mendagri Serahkan Bantuan Pascabanjir di Aceh Tamiang dan Aceh Timur

Pemerintah

Pemerintah Aceh dan HIPMI Bahas Penanganan Darurat Serta Pemulihan Infrastruktur Pasca Bencana Hidrometeorologi

Pemerintah

Sekda Aceh Perintah Seluruh SKPA Turun ke Lapangan

Pemerintah

Hadapi Bencana, Gubernur Aceh Minta Bupati dan Wali Kota yang Cengeng Mending Mundur

Pemerintah

Mualem Terobos Aceh Tamiang Antar Bantuan Tengah Malam

Pemerintah

Hari Keenam Tanggap Darurat, Sekda Aceh Instruksikan Percepatan Distribusi Logistik dan Pemulihan Akses

Pemerintah

Kagama Serahkan Bantuan Rp54 Juta untuk Korban Bencana Hidrometeorologi Aceh