Acehpost.id | Meulaboh – Pelaksanaan Yudisium Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam STAIN Teungku Dirubdeng Meulaboh berlangsung pada tanggal 5 Agustus 2024 di Gedung Baru Terintegrasi Alu Penyareng, Kecamatan Meureubo.
Orasi Ilmiah disampaikan oleh Dr. H. Mukhsinuddin, S.Ag., MM, Dosen pada Program Studi Perbankan Syariah STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Yudisium, Sumardi Efendi, M.Ag., menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa yang mengikuti yudisium kali ini sebanyak 55 orang, yang terdiri dari berbagai program studi di bawah naungan Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam.
Sumardi Efendi juga mengumumkan beberapa nama mahasiswa yang meraih predikat terbaik di masing-masing program studi. Uci Gusniati berhasil meraih IPK tertinggi 3,83 untuk Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES), sementara Rahmawati meraih IPK tertinggi 3,69 untuk Program Studi Hukum Pidana Islam (HPI). Muhammad Munir memperoleh IPK tertinggi 3,82 untuk Program Studi Hukum Tata Negara (HTN), dan predikat IPK tertinggi 3,89 diraih oleh mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah (PSY). Semua mahasiswa diberikan penghargaan dan apresiasi dari kampus setempat.
Kegiatan Yudisium dilaksanakan di Gedung Pendidikan Terintegrasi STAIN Meulaboh dan dibuka oleh Ketua Jurusan Syariah dan Ekonomi Islam, Dr. H. Husamuddin, MA, yang menyampaikan harapannya agar para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh selama masa studi untuk kemajuan masyarakat.
“Saudara-saudara bisa bersyukur telah menyelesaikan studi selama empat tahun di kampus STAIN Meulaboh. Semoga semua yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam masyarakat nantinya,” kata Husamuddin.
Dalam orasi ilmiahnya, Dr. H. Mukhsinuddin, MM menekankan pentingnya para alumni untuk terus meningkatkan kualitas diri dan menjaga integritas dalam menjalani profesi di berbagai bidang. Mukhsinuddin memaparkan lebih lanjut dalam orasi ilmiah yang bertajuk “Membangun Kualitas Alumni dalam Aplikasi Dunia Kerja dan Dampak Kepercayaan Masyarakat Terhadap Perguruan Tinggi Islam”.
Beliau mengangkat pentingnya peran perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan Islam. “Keberhasilan seorang alumni bukan hanya dilihat dari pencapaian akademik, tetapi juga dari kontribusi nyata yang diberikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Mukhsinuddin juga menggarisbawahi bahwa kepercayaan masyarakat terhadap perguruan tinggi Islam akan meningkat jika para alumninya mampu menunjukkan prestasi dan dedikasi yang tinggi di dunia kerja. Ia menambahkan bahwa para alumni harus memiliki empat kompetensi utama: Kompetensi Diri, Kompetensi Sosial, Kompetensi Komunikasi, dan Kompetensi Tim, yang semuanya harus dibangun bersama untuk mencapai keberhasilan di masa depan.
Acara Yudisium di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh ini diakhiri dengan prosesi pengukuhan para lulusan serta pemberian penghargaan kepada mahasiswa berprestasi. Para lulusan diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan terus menjaga nama baik almamater STAIN Meulaboh. []