Home / Berita

Sabtu, 2 Desember 2023 - 00:33 WIB

Presiden Abbas: Gaza Bagian Integral Palestina, Kami Tolak Skema Pemisahannya

Redaksi - Penulis Berita

Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kanan) bertemu Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kiri) di Ramallah, Tepi Barat, pada 30 November 2023. Foto/Presidensi Palestina/Anadolu Agency

Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kanan) bertemu Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (kiri) di Ramallah, Tepi Barat, pada 30 November 2023. Foto/Presidensi Palestina/Anadolu Agency

Ramallah – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan Jalur Gaza adalah bagian “integral” dari Negara Palestina selama pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken di Ramallah.

Anadolu Agency melaporkan, Abbas menolak penerimaan atau kolaborasi apa pun dengan skema Israel untuk memisahkan” wilayah pesisir tersebut.

“Abbas menggarisbawahi pentingnya mempertahankan gencatan senjata yang ada saat ini di Gaza dan mencapai penghentian agresi Israel secara komprehensif untuk melindungi warga sipil dari serangan udara dan kekerasan yang dilakukan militer Israel,” ungkap kantor berita Palestina, WAFA.

Abbas menekankan pentingnya peningkatan cepat bantuan kemanusiaan, medis dan makanan, serta penyediaan air, listrik dan bahan bakar.

Baca Juga :  Pengurus Ikamabas dan Ipelmasel Kunjungi Objek Wisata Jambo Hatta di Desa Lhok Rukam, Aceh Selatan

Dia menyerahkan kepada Blinken satu dokumen yang menguraikan secara komprehensif berbagai kejahatan Pendudukan Israel di Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem, meliputi tindakan pembunuhan, perusakan, pembersihan etnis dan pelanggaran berat lainnya.

Presiden Palestina mendesak Blinken “memaksa pemerintah Israel segera menghentikan tindakan dan pelanggaran terhadap tahanan Palestina dan masyarakat luas.”

Dia menegaskan kembali penolakannya yang gigih dan pencegahan terhadap pemindahan paksa warga Palestina di Gaza atau Tepi Barat, termasuk Yerusalem.

“Abbas menekankan perlunya intervensi AS untuk menggagalkan apa yang dia sebut sebagai upaya pemerintah Israel mengusir paksa penduduk Palestina di Tepi Barat, khususnya di Lembah Yordan, di mana terdapat rencana aneksasi diam-diam yang dilakukan pemukim dan tentara Pendudukan Israel,” ungkap laporan WAFA.

Baca Juga :  Dirut BSI Gelar Kuliah Umum literasi perbankan syariah di Universitas Syiah Kuala Aceh

Sebelumnya pada Kamis, Blinken tiba di Ramallah di Tepi Barat dari Israel, di mana dia mengadakan pertemuan dengan para pejabat Israel untuk membahas perpanjangan jeda kemanusiaan antara Tel Aviv dan Hamas.

Selama pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan anggota Kabinet Keamanan di Yerusalem Barat, Blinken mendesak Israel mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah kerugian terhadap warga sipil dalam perang melawan Gaza.

Sumber : sindonews.com

Share :

Baca Juga

Berita

Teror Mengancam Demokrasi! Ketua Fokusgampi Desak Polisi Usut Tuntas Pelemparan Granat ke Rumah Bustami Hamzah

Berita

Pendaftaran Pasangan Bustami-Tu Sop Berlangsung Sukses, Panitia Apresiasi Pihak Yang Terlibat

Berita

Dr. Sri Rahmi. MA Pakar Manajemen Pendidikan Bahas Reviuw Kurikukulm S2 MPI STAIN Meulaboh 

Berita

Pasangan Bustami-Tu Sop Akan Mendaftar ke KIP pada 29 Agustus 2024

Advetorial

Undang Para Pakar Kopi, USK Gelar Seminar Tantangan Produksi Kopi Berkelanjutan

Advetorial

Narasi Pojok Kota Apresiasi Strategi Sosialisasi KIP Aceh untuk Pilkada 2024

Advetorial

UIN Ar-Raniry dan Kemenlu RI Bahas Diplomasi untuk Moderasi Beragama

Berita

Pengukuhan Lulusan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh: Melangkah Menuju Dunia Kerja yang Kompetitif