ACEHPOST.ID || IDI – Iskandar Usman Al-Farlaky, S.Hi, M.Si, dinyatakan sebagai Calon Bupati (Cabup) Aceh Timur yang bakal diusung Partai Aceh pada Pilkada 2024 mendatang.
Hal itu merupakan peneutoh atau sikap politik yang kembali disampaikan oleh ketua DPP Partai Aceh.
Sebelumnya, Muallem juga menyampaikan hal yang sama sebagaimana dimuat oleh salah satu surat kabar di Aceh, Serambi Indonesia pada 15 April 2024 lalu.
Kepastian tersebut dibenarkan Juru Bicara (Jubir) Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Peureulak, Muntasir Age, usai pertemuan khusus dengan Ketua DPP PA Muzakir Manaf (Mualem) pada Rabu (5/6/2024).
Menurut Age, sapaan akrabnya, dalam pertemuan khusus yang ikut dihadiri Ketua DPW PA Aceh Timur Zulfadli Aiyub atau Kupiyah Seuke, Calon Bupati Iskandar Usman Al-Farlaky, Calon Wakil Bupati T Zainal Abidin, telah disepakati bahwa untuk Calon Bupati/wakil Bupati PA akan diusung Iskandar Al-Farlaky dan Zainal.
Age menjelaskan, Mualem juga sudah menyampaikan sikap politik itu kepada Ketua DPW untuk melakukan langkah-langkah pemenangan dan bekerja di lapangan.
“Ketua DPW juga akan menyampaikan arahan ke seluruh jajaran di Lapangan untuk memenangkan Mualem sebagai Gubernur dan Pasangan Al Farlaky- Zainal sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati”, jelasnya.
Sementara itu Ketua KPA Wilayah Peureulak Hamdani Hasan Alias Wakdan, juga membenarkan hasil pertemuan tersebut.
Wakdan menjelaskan, dari awal memang Mualem sudah menyampaikan peneutoh untuk calon yang akan diusung PA untuk Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur sebagaimana yang dimuat media massa sebelumnya.
“Kita juga intruksi seluruh jajaran KPA untuk memenangkan pasangan Iskandar Al-Farlaky- T Zainal pada pilkada 2024 di Aceh Timur”, terang Wakdan.
Sebagaimana diketahui, Iskandar Usman Al-Farlaky merupakan anggota DPRA yang kembali terpilih ketiga kalinya dan telah mendaftar di DPP PA sebagai Cabup Aceh Timur
Pendaftaran dirinya sebagai Cabup Aceh Timur turut diantar oleh Panglima Wilayah, Panglima Daerah, Panglima Sagoe, DPS, serta tokoh masyarakat. Al-Farlaky mendapat sokongan besar dari masyarakat Aceh Timur.(muksal)