Acehpost.id | Nagan Raya – Satu keluarga Suku Nias berasal dari Kepulauan Nias, Kabupaten Gunong Sitoli, Provinsi Sumatera Utara yang beranggotakan lima orang keluarga memeluk agama Islam, dalam seremonial pindah agama di Gampong Simpang Jaya, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya. Senin 4 Desember 2023.
Dalam pantauan awak media yang menghadiri acara tersebut, proses syahadat dilangsungkan Kepala Kemenag Kabupaten Nagan Raya, Samhudi, S.Si dengan disaksikan seluruh undangan yang hadir, masyarakat gampong dan keluarga.
Dalam momen sakral itu, kepala keluarga Tohusokhi Zai, 68 tahun, memeluk agama Islam dan memilih nama Abdul Qadir sebagai nama Islamnya.
Istrinya ,yang awalnya bernama Miliati Nadoya, 47 tahun, memakai nama Siti Maryam sebagai nama barunya.
Ibu dari Miliati Nadoya (Siti Maryam) yang bernama Kasiba Zai, 61 tahun, kini namanya juga berganti menjadi Masyitah.
Sedangkan kedua anak laki laki diantaranya Junius Zai, 17 tahun, dan Benyamin Zai, 13 tahun, yang juga ikut memeluk agama Islam bersama keluarganya itu memilik nama baru yaitu Zainal Abidin dan Abdul Muthalib.
Aris Munandar seorang warga yang menfasilitasi prosesi syahadat tersebut mengatakan, kronologi keluarga tersebut ingin menjadi mualaf, bermula saat dirinya di hubungi seorang perempuan bernama widar yang ternyata anak dari Abdul Qadir.
Bukan tanpa alasan ,Widar menghubungi Aris Munandar untuk meminta bantuan agar diberikan pekerjaan untuknya dan keluarganya.
“Kami dihubungi untuk meminta pekerjaan, sontak saya langsung mengatakan ada, tapi dengan syarat harus menetap di dalam kebun biar tidak bolak balik karena jauh,” katanya.
Tak berselang lama, Widar menyampaikan keinginan keluarganya yang sudah lama ingin memeluk agama Islam namun belum terwujud, menanggapi niat keluarga mereka itu, Aris Munandar lantas langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak baik di Gampong hingga ke Kabupaten.
“Alhamdulillah, setelah melalukan komunikasi dari pihak Kecamatan, menyetujui prosesi pensyahadatan ini, sehingga sudah berjalan dan mereka sah menjadi Muslim,” tutur Aris Munandar.
Sementara itu, Camat Tadu Raya Bustami, M.Pd berharap kepada keluarga yang sudah bersyahadat ini agar serius mengikuti pembinaan dengan serius, agar bisa belajar bagaimana menjalankan ilmu agama islam.
“Tetap fokus dalam belajar dasar tentang islam dan juga harus memahami semua ilmu tentang islam baik kewajiban maupun hal lainya,” ucap Bustami.
Untuk mengingat prosesi tersebut, seperti pada umumnya, warga gampong setempat melakukan peusijuk secara adat dan budaya kepada keluarga Mualaf tersebut sembari di iringi shalawat bersama. ***