Home / Pemerintah / Pemerintah Aceh

Selasa, 23 September 2025 - 10:26 WIB

Wakil Gubernur Aceh Terima Kunjungan Kedubes Selandia Baru

Redaksi - Penulis Berita

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE, menerima kunjungan Dubes Selandia Baru Giselle Larcombe 
Deputy Head Of Mission New Zealand Embassy di Rumah Dinas Wakil Gubernur, (23/09/2025).

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE, menerima kunjungan Dubes Selandia Baru Giselle Larcombe Deputy Head Of Mission New Zealand Embassy di Rumah Dinas Wakil Gubernur, (23/09/2025).

Banda Aceh – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE, menerima kunjungan delegasi Kedutaan Besar (Kedubes) Selandia Baru untuk Indonesia yang dipimpin oleh Deputy Head of Mission, Giselle Larcombe, di Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Selasa (23/09/2025).

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka mempererat hubungan diplomatis sekaligus membuka peluang kerja sama di berbagai sektor strategis. Pada kesempatan itu, delegasi Kedubes Selandia Baru juga membahas perkembangan politik, sosial, dan ekonomi Aceh, khususnya pasca dua dekade penandatanganan MoU Helsinki.

Wagub Fadhlullah menyampaikan bahwa Aceh telah berhasil menjaga perdamaian selama 20 tahun terakhir. Menurutnya, hal itu merupakan bukti nyata komitmen masyarakat Aceh terhadap perdamaian. Ia berharap komitmen ini juga menjadi dorongan bagi pemerintah pusat dalam menuntaskan implementasi poin-poin MoU Helsinki secara menyeluruh.

Selain menyoroti perdamaian, Wagub Fadhlullah juga memaparkan perkembangan positif di Aceh, mulai dari meningkatnya jumlah wisatawan dalam enam bulan terakhir hingga melimpahnya potensi sumber daya alam dan hasil perkebunan seperti kopi, nilam, dan kelapa sawit. Ia menyampaikan bahwa Aceh membuka peluang investasi, khususnya di sektor pelabuhan, agar hasil alam tersebut dapat diekspor secara langsung sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Sebenarnya Aceh ini sangat kaya. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, kami membuka peluang investasi selebar-lebarnya guna mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Wagub Fadhlullah.

Dalam kesempatan yang sama, First Secretary (Political), Emma Harman, turut membahas isu toleransi di Aceh. Menanggapi hal tersebut, Wagub Fadhlullah menegaskan bahwa masyarakat Aceh memiliki tingkat toleransi yang tinggi dan mampu hidup rukun dalam keberagaman terlepas dari perbedaan yang ada.

Sementara itu, Representative of New Zealand Police, Tim Chao, menanyakan pandangan Aceh terhadap isu pengungsi di tengah dinamika global yang semakin meningkat akibat konflik yang terjadi.

Terkait hal tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh, Dedy Yuswadi, AP, menyampaikan bahwa Aceh telah berpengalaman menampung pengungsi sejak 2015. Ia mengakui, meski sesekali muncul gesekan karena perbedaan budaya yang ada, masyarakat Aceh tetap dikenal terbuka dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Turut hadir pada pertemuan tersebut Kepala Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Jamaluddin SH, M.Kn serta Kepala Biro Ekonomi Sekretariat Daerah Aceh, Zaini Zubir, S.Sos, M.Si.(*)

Share :

Baca Juga

Pemerintah Aceh

3.000 Relawan ASN Pemerintah Aceh Diterjunkan ke Berbagai Daerah Terdampak Bencana di Aceh

Pemerintah Aceh

Sekda Aceh Tinjau dan Salurkan Bantuan Logistik di Posko Pengungsian di Aceh Utara

Pemerintah Aceh

Sekda Aceh Instruksikan Pemkab Bireuen Percepat Pendataan Rumah Korban Banjir

Pemerintah Aceh

Pastikan Stok Logistik Aman, Sekda Aceh Tinjau Posko Pelabuhan Krueng Geukueh

Pemerintah Aceh

Wagub Fadhlullah Tinjau Jembatan Bailey Kuta Blang, Progres Capai 98 Persen

Pemerintah Aceh

Wagub Aceh Sambut UAS di Bandara SIM, Hadiri Peringatan 21 Tahun Tsunami Aceh

Pemerintah Aceh

Percepat Ekonomi Aceh Tengah, Pemerintah Aceh Prioritaskan Jalur Logistik dan Konektivitas

Pemerintah Aceh

‎Menko Perekonomian Terima Gubernur Aceh, Pemerintah Siapkan Relaksasi KUR untuk Korban Banjir ‎