ACEHPOST.ID | IDI – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Aceh Timur menunjukkan kepedulian mendalam dengan melakukan takziah dan melayat ke rumah duka almarhum Bustamam, seorang kurir paket yang tewas akibat pembunuhan beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan tersebut, DPD KNPI Aceh Timur juga memberikan santunan untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan, terutama seorang anak yang kini menjadi yatim.
Rombongan pengurus DPD KNPI Aceh Timur mendatangi kediaman keluarga korban di Dusun Karya, Gampong Bantayan Barat, Kecamatan Idi Tunong, pada Sabtu (6/9/2025). Kedatangan mereka dipimpin langsung oleh Ketua Umum, H. Sulaiman (H. Tole), dan disambut hangat oleh ayah korban, Jukri M, serta istri almarhum.
Turut hadir dalam rombongan tersebut Sekretaris Umum M. Ridwan, Bendahara Umum Madiani, para wakil ketua seperti Rusdy dan Miswar, wakil sekretaris Haqqul Yaqin, wakil bendahara Syelbi, Nurel, dan Eva, serta sejumlah ketua bidang dan pengurus lainnya.
Setelah disambut, para pengurus KNPI segera menggelar tahlil dan memanjatkan doa bersama yang ditujukan untuk almarhum Bustamam bin Jukri M.
Ayah korban, Jukri M, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan serta ungkapan duka dari para pemuda yang tergabung dalam DPD KNPI Aceh Timur.
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan sembako yang diberikan, begitu juga dengan sedekah untuk anak yatim. Mudah-mudahan ini dapat meringankan beban keluarga kami yang sedang ditimpa musibah,” ujar Jukri.
Ia juga mengapresiasi kinerja pihak kepolisian yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan anaknya dalam waktu kurang dari sembilan jam. “Semoga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya, baik di dunia maupun di akhirat kelak,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPD KNPI Aceh Timur, H. Sulaiman, yang akrab disapa H. Tole, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dari seluruh keluarga besar KNPI. Ia mengenang almarhum Bustamam sebagai pribadi yang baik, ramah, dan bertanggung jawab terhadap keluarganya.
“Kedatangan kami kemari adalah untuk memberikan semangat, mendoakan melalui tahlil, serta memberikan spirit agar keluarga tabah dalam menghadapi cobaan ini. Kami juga menyantuni anak yatim yang ayahnya meninggal akibat dibunuh pada Rabu (3/9) lalu,” jelas H. Tole.
Ia berharap bantuan sembako yang diberikan dapat sedikit membantu kebutuhan keluarga. “Kita doakan bersama, semoga putri satu-satunya yang ditinggalkan almarhum menjadi anak yang salehah kelak. Amin ya rabbal alamin,” tutupnya.(Muksal)













