ACEHPOST.ID || Bener Meriah – Pengerjaan ruas jalan yang berada di desa Blang Paku – Pante Raya Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, tampak telah usai dikerjakan.
Perlu diketahui, pembangunan jalan tersebut dikerjakan oleh CV.Anugrah Alam, dengan sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023, sebesar Rp.10.999.999.960,00, dari Dinas PUPR Kabupaten Bener Meriah.
Sebelumnya, jalan tersebut memang belum pernah dibangun oleh Pemerintah Daerah setempat.
Terlebih disaat musim hujan tiba, masyarakat sangat kesulitan melintasi jalan itu. Dikarenakan jalan sempit dan berlubang serta tertutup oleh genangan air, yang sewaktu-waktu dapat mencelakakan pengendara jika tidak berhati-hati.
Tak ayal, jika jalan tersebut merupakan prioritas masyarakat disana.
Kini, masyarakat pun sudah sangat bersyukur atas dibangunnya jalan hot mix tersebut. Sehingga masyarakat dapat mudah melalui tanpa ada kendala berarti.
Hal itu di sampaikan Reje Kampung Blang Paku, Yatiman, saat dikonfirmasi media Acehpost.id, Kamis 11 Januari 2024.
Tak sampai disitu, Yatiman juga menerangkan, bahwa dirinya telah menyurati Pj Bupati Bener Meriah C/q Dinas PUPR setempat, dengan nomor: 62/BLP/IV/2023, terkait permohonan pemindahan titik awal pembangunan jalan.
Hal itu dilakukan lantaran telah terjadinya longsor di badan jalan yang akan di bangun pada bulan Januari 2023 lalu, di Dusun Suka Rahayu Kampung Blang Paku, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, dan belum adanya pelepasan tanah dari Pemerintah Daerah Bener Meriah kepada pemilik tanah, jelasnya.
Menindaklanjuti hal itu, saya selaku Reje Kampung Blang Paku memohon untuk dipindahkan titik nol pembangunan jalan penanganan long segment, seperti pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, peningkatan rekonstruksi Blang Paku – Pante Raya yang akan dilaksanakan di Kampung Pondok Balik menuju Kampung Simpang Antara Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.
Perihal adanya pengerjaan jalan yang terputus dan buntu itu dirinya menerangkan, awalnya itu akan dibangun, tetapi dikarenakan adanya bencana alam longsor badan jalan yang terkerus amblas. Akhirnya dilakukan peralihan segmen pengerjaan jalan tersebut ke segmen dua yakni Pante Raya tepatnya di Desa Lut Kucak, dan itu masih dalam satu ruas jalan, jelasnya.
“Tetapi saya dan masyarakat tetap bersyukur dengan dibangunnya jalan desa oleh Pemerintah, saya dan masyarakat Blang Paku sangat bersyukur dan berterima kasih sekali. Karena akses jalan ke desa kami sudah lebih baik peningkatan jalannya,” ungkap Yatiman.
“Setidaknya masyarakat yang hendak membawa hasil panennya sudah mudah melintasi jalan yang telah dibangun itu,” imbuh Reje Kampung Blang Paku itu.
Begitu pula dengan penuturan Lai Muddin (41) yang akrab disapa Bang Adek, salah seorang tokoh masyarakat Desa Pante Raya, juga turut menyampaikan, dirinya sangat bersyukur atas ruas jalan yang telah dibangun, sebab masyarakat Blang Paku – Pante Raya, sudah lama sekali berharap akan pembangunan jalan mereka.
“Sudah berpuluh tahun jalan ini sulit dilintasi oleh masyarakat, sebab jalan ini sangat kecil serta lintasan yang rusak pula.”
“Saat ini kami sangat berterima kasih atas pembangunan ruas jalan Blang Paku – Pante Raya ini yang dibangun sesuai dengan harapan masyarakat di sini,” ucapnya.
Sementara itu, Kadis PUPR Erwin, ST, M.Si melalui PPTK Andika, saat dikonfirmasi media ini via seluler terkait adanya beberapa titik badan jalan tampak sedikit rusak, dirinya menerangkan, itu sudah diperbaiki dan masih dalam masa pemeliharaan, jelasnya singkat. (***)













