Acehpost.id, Meulaboh – Jelang Konferensi Nasional Sosiologi Indonesua (KNSI) ke XI di Prodi Sosiologi FISIP Universitas Teuku Umar, tanggal 19 s.d 21 Mei 2025, seluruh perwakilan dosen sosiologi se Indonesia berkumpul di UTU melaksanakan agenda kuliah umum, konferensi nasional dan pengabdian masyarakat nasional.
Kuliah umum berlangsung di Aula Cut Nyak Dhien GKT UTU, Senin, 19 Mei 2025, di buka oleh Dekan FISIP UTU Bapak Basri, S.H.,M.H, dilanjutkan presentasi kuliah umum oleh sosiolog Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI) secara berurutn tampil dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Sriwijaya (UNSRI) dan Universitas Negeri Yogjakarta (UNY).
Menurut Dr. Akmal Saputra, M.A selaku tuan rumah kegiatan sekaligus ketua Jurusan sosioloogi FISIP UTU didampingi sekretaris jurusan Yeni Sri lestari, M.Soc, bahwa kuliah umum ini selain ajang pemanasan jelang KSNI, juga sangat penting dan bermanfaat tidak -saja bagi para peserta KSNI juga seluruh civitas akademi UTU.

Untuk sesi presentasi kuliah umum, berururutan tampil, Dr. Harmona Daulay, M.Si ketua Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI) membahas konstruksi gender di ruang virtual; dinamika dan tipologi maskulinitas di media sosial.
Kemudian, Prof. Dr. Ridhah Taqwa, M.Si (dewan pakar APSSI) mengulas tentang Urgensi pembelajaran sosiologi berbasis wahyu dan topic, sesi akhir oleh Prof. Dr. Siti Irene Astuti D, M.Si (dewan pakar APSSI) menngulik tajam topik Urgensi pembelajaran sosiologi berbasis wahyu dan topik Transformasi belajar dan penguatan resiliensi di era masyarakat digital.
Ketua Panitia KNSI XI APSSI 2025 Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si. juga Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP UTU menyampaikan bahwa hingga jelang H-1, seluruh civitas akademi UTU bersinergi dan kolaborasi bersama stake holder untuk kesiapan menyambut para peserta sekaligus mensukseskan perhelatan akbar ini.
Adapun tema sentral yang diusung “Kebangkitan Nasional dan Pemerintahan Baru Menuju Indonesia Emas 2045”, KNSI XI tahun ini diharapkan menjadi wadah penting bagi para sosiolog dan pemerhati masalah sosial di Tanah Air.
Tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan solusi-solusi konstruktif bagi berbagai permasalahan bangsa. Acara bergengsi ini merupakan agenda rutin dua tahunan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Program Studi Sosiologi Indonesia (APSSI). Mengingat ini menjadi momen penting para sosiolog Indonesia dan para pemerhati isu sosial untuk berkumpul, berbagi gagasan, dan bertukar pikiran melalui hasil riset-riset terbaru.
Untuk pembukaan KSNI XI tanggal 20 Mei 2025 nanti, akan dilakukan oleh Gubernur Aceh diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Bapak Restu Andi Surya, SSTP., MPA. Demikian pungkas ketua panitia Doktor Afrizal Tjoetra.













